Ku menembus pagi ditemani rintik hujan
Bergegas menuju rutinitas
Tumpukan surat-surat di sudut mejaku
Paket-paket dalam keranjang
Telah menunggu untuk disampaikan
Mengelilingi kota dan jalan raya
Gang sempit dan blok perumahan
Memberikan warna hidup
Setianya rintik hujan yang masih membasahi sepanjang perjalanan
Senyum manis dan ucapan terima kasihmu adalah penyemangat
Tanpa sekat, tulus tanpa pamrih
Demi amanah ini
Kurapikan bubuhan tanda tanganmu
Sebagai bukti pertemuan
Memastikan semuanya terselesaikan
Tak ada yang tertinggal
Petang menjelang kusingsingkan lengan
Pulang dengan penuh harap
Esok kan tetap setia
Memanggil namamu dari luar jendela
*ditulis pada malam hari tanggal 21-22 April 2020